Rangkuman Sistem informasi Manajemen

Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari beberapa jenis, diantaranya : 

1. Sistem informasi penjualan dan pemasaran 

2. Sistem informasi manufaktur dan produksi

3. Sistem informasi keuangan dan akuntansi

4. Sistem informasi sumber daya manusia

Informasi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, adapun jenis keputusan terbagi menjadi 3 yaitu :

1. Keputusan terstruktur

2. Keputusan semi terstruktur

3. Keputusan tidak terstruktur

Dalam sistem informasi terdapat juga berbagai sistem yang dibutuhkan suatu organisasi atau perusahaan diantaranya :

1. Sistem penawaran elektronik : Sistem Electronic initial public offering (e-IPO) merupakan sistem penawaran umum berbasis web yang dapat diakses investor di mana saja dan kapan saja.

2. Sistem pendukung keputusan : sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pemgkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur.

3. Sistem pakar : Suatu program komputer atau sistem informasi yang di dalamnya mengandung berbagai pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia yang berhubungan dengan suatu bidang dan biasanya cenderung spesifik.

Sistem informasi berdasarkan fungsinya dalam organisasi terdiri atas :

1. Sistem informasi akuntansi

2. Sistem informasi produksi

3. Sistem informasi pemasaran

4. Sistem informasi kantor

Sistem informasi berdasarkan dukungan pada kegiatan perusahaan terdiri atas :

1. Sistem pemrosesan transaksi (Transaction Processing System)

2. Sistem pengendalian proses (Process Control System)

3. Sistem kolaborasi perusahaan (Enterprise Colaboration System)

Sistem informasi berdasarkan hubungan dengan pembuatan perusahaan terdiri atas :

1. Sistem informasi manajemen

2. Sistem pendukung keputusan

3. Sistem informasi eksekutif

Sumber Daya Informasi

Data merupakan ebuah rekaman dari fakta, konsep, atau instruksi yang harus diproses untuk menjadi sebuah informasi yang dapat dimengerti manusia.

Informasi adalah sekumpulan fakta yang diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima.

 

Informasi akan berguna apabila kualitasnya baik, adapun kualitas suatu informasi dipengaruhi oleh hal-hal berikut :

1. Isi informasi

2. Waktu penyajian

3. Bentuk informasi

Informasi dapat berupa manusia,benda atau tempat dimana informasi itu muncul. informasi sendiri terdiri dari 3 bentuk, yakni :

1. Visual

2. Audio

3. Audiovisual

Dalam menangkap sebuah informasi kita perlu untuk mengevaluasi sumber informasi terlebih dahulu, hal yang perlu kita perhatikan diantaranya :

1. Kebenaran

2. Keakuratan

3. Objektifitas

Internet merupakan salah satu dari sisteminformasi dari sana banyak sumber informasi yang ada. Sumber Internet adalah sebagai berikut :

1. Web browser

2. E-mail

3. LAN

4. Search engine

5. Web page

6. URL

Sistem informasi yang baik dapat menciptakan keunggulan yang kompetitif, diantara keunggulan tersebut adalah :

1. Kinerja Optimum

2. Adaptif

3. Continuous improvement

4. Manajemen yang rasional

5. Keberhasilan implementasi

Perangkat Sistem Informasi

Perangkat sistem informasi yang populer ialah komputer2, Perankat komputer sendiri terdiri atas :

1. Perangkat lunak (Software) : data yang diformat dan disimpan secara digital termasuk program komputer, dokumen dan informasi yang bisa dibaca dan ditulis komputer. Software terdidi atas sisterm operasi dan aplikasi.

2. Perangkat keras (Hardware) :perangkat yang dibedakan dengan data yang berbeda di daamnya atau yang beroprasi di dalamnya. Hardware terdiri atas keyboard, mouse, processor, RAM, CMOS, monitor, power supply.

Data dalam sebuah informasi komputer menurut sifatnya terdiri atas :

1. Data kualitatif : data yang disajikan dalam bentuk tulisan, gambar atrau video yang memiliki makna.

2. Data kuantitatif : data yang disajikan dalam bentuk bilangan angka. biasanya diolah oleh aaplikasi SPSS

Bentuk data menurut cara memperolehnya dibagi atas ;

1. Data primer : diambil langsung dari objek yang sebelumya telah diteliti

2. Data sekunder : data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.

Bentuk data berdasarkan waktu pengumpulannya :

1. Data cross section :  data yang diambil pada satru periode tertentu

2. Data time series /berkala : data yang menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu secara historis.

Basis data adalah kumpulan file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuksuatu bangunan data untuk menginformasi suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu.

tujuan dari adanya basis data ialah :

1. Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam penggunaan kembali data tersebut.

2. Tidak adanya duplikasi dan menjaga konsistensi data

3. Pengaturan dalam pemilihan data sesuai fungsi dan jenisnya.

beberapa manfaat apabila menggunakab basis data dalam sistem informasi :

1. Kecepatan dan kemudahan komunikasi

2. Ketersediaan

3. Efisiensi ruang penyimpanan

4. Keakuratan

5. Keamanan

Dalam menyajikan suatu data, terdapat beberapa model yang dapat digunakan diantaranya :

1. Model data hirarki

2. Model data jaringan

3. Model data relasi

Sistem basis data memiliki beberapa program, yaitu :

1. Oracle

2. MySQL

3. Microsoft SQL Server

4. PostgreSQL

5. MongoDB

Komunikasi Data

Komunikasi data ialah pertukaran data antar perangkat atau lebih melalui media transmisi, misalnya kabel atau jaringan.

Komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar, diantaranya :

1. Pengiriman : sisteem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai

2. Akurasi : sistem harus memberikan data yang akurat

3. ketepatan waktu : sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat.

4. Jitter : mengacu pada fariasi waktu kedatangan data

Media komunikasi data dapat berupa media nirkabel yaitu jaringan area lokal yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya, atau dapat juga berupa media kabel diaman pesan mengalir melalui media fisik seperti coaxial cabel atau fiber optic cabel.

Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem informasi dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya dengan system development life sycle (SDLC). SDLC sendiri memiliki beberapa tahapan dalam penerapannya, yaitu :

1. REqruitment analysis

2. Design analysis

3. Implementation

4. Testing

5. Evaluation

Cara untuk mengevaluasi sebuah sistem informasi adalah dengan memperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Kelayakaan teknis

2. Kelayakan operasional

3. Kelayakan ekonomis

4. Kelayakan hukum

5. Kelayakan jadwal